Ketika Dilema Hidup Menjerat Jiwa

Ketika Dilema Hidup Menjerat Jiwa

Oleh: Ernita Simbolon  
Admin Utama Redaksi  
Transformasinusa.com  
Saat jiwa terjebak dalam dilema hidup, rasanya seperti berada di tengah badai yang tak bisa dilihat namun begitu mengguncang. 
Mulutku bungkam, seolah dunia ini enggan mendengar, 
tetapi di dalam kepala, kegelisahan berputar tak henti. 
Ada dua koloni lebah yang seolah bertarung, saling berebut untuk menentukan arah langkahku, hingga aku merasa terperangkap dalam kebingunganku sendiri.  

Fisikku masih tampak baik-baik saja, namun mentalku sedang terjatuh, seolah jatuh ke dalam jurang yang tak terlihat. 
Terkadang, ketika hidup menghadirkan pergulatan batin yang tak kunjung usai, kita merasa seperti kehilangan arah, terombang-ambing dalam ketidakpastian yang menghimpit.  

Namun, dalam keheningan yang menyesakkan ini, 
ada satu hal yang selalu membuatku bertahan:

Kasih sayang Tuhan. Jika bukan karena kasih-Nya, mungkin aku sudah lama tenggelam dalam kegelisahan ini, tak mampu menanggung beban pikiran yang mendera. 
Tuhan, yang selalu mengingatkan aku untuk tidak menyerah, bahkan dalam saat-saat yang paling berat sekalipun.

Hidup memang tak selalu mudah. Ada kalanya kita merasa tersesat dalam kekosongan, namun kita harus percaya bahwa setiap cobaan yang datang adalah bagian dari perjalanan panjang menuju kebijaksanaan. Meskipun terpuruk, keyakinan akan kasih Tuhan menjadi penopang yang tak terlihat, memberi harapan meski dalam keputusasaan.  

Jadi, meski jiwa terasa terjerat, kita harus berpegang pada iman.

Dalam kesulitan, Tuhan selalu menunjukkan jalan, meskipun kadang kita tak bisa langsung melihatnya. 
Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk bertahan dan menemukan kedamaian, meskipun dunia seakan bergoncang di dalam diri kita.

Ernita Simbolon
Transformasinusa.com

0 Komentar